Ketupat: Hidangan Penuh Makna dan Kenikmatan

Ketupat

Ketupat, atau kupat dalam Bahasa Jawa, adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda (janur). Bentuknya yang unik, menyerupai diamond, dan teksturnya yang padat menjadi ciri khas tersendiri dari ketupat.


Asal dan Penyebaran Ketupat


Meskipun belum ada catatan pasti mengenai awal mula kemunculan ketupat, dipercaya bahwa hidangan ini berasal dari Pulau Jawa, Indonesia. Penggunaan anyaman daun kelapa muda untuk memasak makanan sudah dikenal luas di Asia Tenggara Maritim, mulai dari Jawa hingga Malaysia, Singapura, dan Filipina. Di Filipina, terdapat hidangan serupa bernama bugnoy, namun dengan pola anyaman yang berbeda.


Ketupat dan Perayaan Lebaran


Ketupat memiliki hubungan yang erat dengan perayaan hari raya Idul Fitri. Di Indonesia, tradisi "Lebaran Ketupat" dirayakan seminggu setelah Lebaran. Tradisi ini diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu wali songo, yang menggunakan istilah "bakda Lebaran" dan "bakda Kupat" untuk menandakan periode setelah Lebaran dan setelah Kupat.


Makna Filosofis Ketupat


Selain sebagai hidangan khas, ketupat juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Dalam bahasa Jawa, "kupat" merupakan kependekan dari "ngaku lepat" dan "laku papat". "Ngaku lepat" berarti mengakui kesalahan, sedangkan "laku papat" berarti empat tindakan, yaitu:


  • Lebaran: memohon maaf dan memaafkan

  • Luberan: melimpahkan rezeki dan bersedekah

  • Leburan: menghapus dosa dan kesalahan

  • Laburan: mensucikan diri dan kembali fitrah


Ketupat dalam Kuliner Nusantara


Ketupat tidak hanya dinikmati saat Lebaran, tetapi juga menjadi bagian dari berbagai hidangan nusantara. Beberapa di antaranya:


  • Kupat Tahu: Hidangan ini berasal dari daerah Magelang, Bandung, Tasikmalaya, dan Purbalingga. Ketupat disajikan bersama tahu goreng, tauge, dan bumbu kacang.

  • Coto Makassar: Sup daging sapi khas Makassar ini biasanya disajikan bersama ketupat yang disebut "katupa".

  • Gado-gado dan Lotek: Kedua salad khas Indonesia ini bisa menggunakan ketupat atau lontong sebagai pelengkap.

  • Sate: Ketupat sering dijadikan pendamping sate, meskipun lontong lebih umum digunakan.


Mencoba Membuat Ketupat Sendiri


Membuat ketupat di rumah sebenarnya tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu menyiapkan beras, daun kelapa muda, dan keterampilan menganyam janur. Ada berbagai tutorial membuat ketupat yang bisa Anda temukan di internet.


Lebih dari sekadar hidangan, ketupat menjadi bagian dari tradisi dan budaya Indonesia. Menikmati ketupat tidak hanya menggoyang lidah, tetapi juga membawa kita untuk lebih mengenal warisan budaya leluhur.


Share on Google Plus

About Aria

Berbagi berita dengan Aria.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar