Keberadaan toko online kenyataannya memberikan dampak positif dalam kemajuan teknologi serta kemudahan dalam menjual atau membeli sebuah produk. Meski demikian, tidak sedikit juga situs penipu berkedok situs atau website toko online. Dalam hal ini, calon pembeli dituntut untuk lebih berhati-hati dalam memilih situs mana yang akan dijadikan spot favorit berbelanja. Pastinya, pilih toko yang memiliki reputasi baik dan terjamin.
Tidak dapat dipungkiri bahwa berbelanja secara online memang menjadi pilihan terbaik. Kemudahan bertransaksi serta tidak perlu repot-repot pergi ke toko langsung merupakan nilai lebih yang ditawarkan dengan belanja online. Selain itu, keuntungan lain berbelanja di dunia maya yaitu sebagai berikut.
Untuk mencari barang tertentu, pembeli tidak perlu repot pergi ke toko secara langsung. Bahkan, jika konsumen menginginkan barang dengan jenis berbeda tidak dituntut untuk berpindah dari toko satu ke toko lainnya. Di toko online, biasanya terdapat banyak barang yang dijual dengan jenis yang berbeda.
Tidak ada kata “tutup” dalam sebuah toko online. Hal ini memungkinkan calon pembeli agar dapat melakukan pembelian kapan pun dan dimana pun sesuai dengan keinginan. Sederhana Proses pembelian berbelanja secara online hanya cukup membuka situs, kemudian mencari produk yang diinginkan, lalu beli barang tersebut.
Kelebihan utama belanja online dibandingkan dengan belanja secara langsung adalah dapat dilakukan di rumah sendiri. Yang diperlukan yaitu sebuah gadget minimal ponsel dengan koneksi internet.
Jika anda berbelanja ke sebuah mall atau toko yang menyediakan produk terkait, maka fitur dan harga produk biasanya susah dibandingkan. Belanja di situs atau website menjadi alternatif lebih efektif dalam menentukan perbandingan produk yang akan dibeli.
Selain dampak positif, hal buruk pun dapat terjadi jika anda kurang berhati-hati dalam melakukan belanja secara online. Hal buruk tersebut tidak lain berimbas pada kerugian materi bagi para konsumen. Berikut ini adalah kelemahannya.
- Adanya jeda waktu antara pengiriman produk dengan pembayaran.
- Dijadikan ajang penipuan.
- Tidak dapat mencoba produk terlebih dulu.
- Kerusakan produk saat pengiriman. Beberapa perusahaan biasanya dapat mengganti produk dengan yang baru, namun ada pula perusahaan yang memiliki kebijakan lain.
- Dalam pembayaran, mengharuskan konsumen memiliki kartu kredit atau debit.
- Biaya pengiriman ditanggung oleh pembeli. Tidak jarang juga ada perusahaan yang memiliki kebijakan lain dengan memberikan biaya pengiriman gratis.
Blogger Comment
Facebook Comment